Starberita - Medan, Glocalization adalah kata kunci sukses dalam industri real estate dewasa ini, dimana arus barang, jasa dan modal serta pekerja cenderung tanpa hambatan. Oleh sebab itu harus disikapi paradigma ekonomi baru dengan menyerap konsep dan tren bisnis real estate dunia, dan menerapkannya di pasar domestik.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekjen FIABCI Asia Pacific, Rusmin Lawin, pada ajang bergengsi MAREC (Malaysia Annual Real Estate Convention ) 2011 beberapa waktu lalu lalu yang berlangsung di Sime Darby Convention Center, Kuala Lumpur.
Rusmin Lawin tampil sebagai Nara sumber dalam kapasitasnya sebagai Secretary General FIABCI (International Real Estate Federation) Asia Pacific dalam sessi International Forum: Doing Business Globally and Glocally, bersama para pembicara manca negara lainnya Ismail Gafoor( President IEA Singapore),Kim Tae Kyun (Korea) dan Kumar Tharmalingam (Director of Malaysia Property Investment) yang dimoderatori K Soma Sundram.
Ia memberi contoh yang paling konkrit adalah konsep green building dan green real estate.Di dunia real estate, glocalization( global and localization) berfungsi sebagai katalisator dalam mengembangkan praktek bisnis real estate yang sustainable, yang akan menjamin kelangsungan bisnis real estate untuk market yang spesifik.
Glocalization dalam konteks real estate mencakup beberapa bidang seperti pelatihan negosiasi, Pelatihan manajemen, rekruitmen dan pengadaptasian platform teknologi.Aspek yang terpenting untuk suksesnya penerapan konsep Glocalization ini adalah kemampuan untuk menyerap perbedaan antara praktek lokal dengan mancanegara serta pemahaman bahwa tidak ada satupun sistem dan praktek yang mutlak benar.
Proses penerapan konsep Glocalization yang sukses memerlukan pemahaman sistem nilai dan budaya lokal.Demikian pemaparan dari Rusmin dalam diskusi tersebut, sembari berbagi pengalamannya dalam menjalankan praktek bisnis property lintas negara. Menurutnya, hal yang terpenting untuk ekspansi ke pasar international adalah networking melalui organisasi bisnis international yang sudah mapan seperti FIABCI (International Real Estate Federation) yang mempunyai perwakilan aktif di 60 negara.
Organisasi ini merupakan gabungan dari 120 Asosiasi yang berhubungan dengan industri real estate, dan FIABCI adalah satu-satunya institusi Real Estate yang ditunjuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai Consultative Group yang memberikan masukan dan saran tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan isu-isu perumahan di dunia.Hal lain yang penting lainnya dalam penetrasi pasar international adalah pemahaman tentang sistem hukum lokal, terutama yang berkaitan dengan investasi dan pertanahan.
Pemanfaatan teknologi informasi yang optimal juga merupakan faktor kunci dalam praktek bisnis real estate global.Seperti diketahui bahwa sejak ditunjuk menjadi Secretary General FIABCI untuk wilayah Asia Pacific pada FIABCI Asia Pacific Summit yang ke 11 di Medan tanggal 22-23 Oktober 2010 yang lalu, Rusmin Lawin makin memantapkan langkahnya untuk go international, dan kerap diundang sebagai narasumber berbagai event dan seminar real estate international.Bahkan sukses FIABCI Asia Pacific Summit yang ke 11 di Medan pada Oktober 2010 kemarin telah menjadi benchmark yang positif untuk meyakinkan pihak Secretariat FIABCI wilayah Asia Pasifik yang berpusat di Kuala Lumpur agar FIABCI Asia Pacific Summit yang ke 12 dapat dilaksanakan di Batam pada 22-24 April 2011 mendatang.
"Board meeting di Kuala Lumpur pada tanggal 6 Maret 2011 yang lalu telah menyetujui Batam sebagai tuan rumah penyelenggara, berkat lobi yang kita lakukan, karena seyogyanya event tersebut dilaksanakan di Singapura, tapi karena suksesnya penyelenggaraan FIABCI Asia Pacific Summit yang ke 11 kemaren, maka pihak Secretariat FIABCI Asia Pacific berhasil kita yakinkan,"ungkap Rusmin kepada Starberita pagi ini.
Menurut Rusmin Lawin yang juga sebagai Wakil Sekjen Bidang Luar Negeri REI Pusat, FIABCI Asia Pacific Summit yang ke-12 yang Akan diselenggarakan di Batam pada 22-24 April 2011, akan dirangkai dengan Rapat Koordinasi Regional REI Se Sumatra serta Musyawarah Daerah DPD REI Kepulauan Riau, dan Musyawarah Daerah DPD REI Batam yang rencananya akan dibuka oleh Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa.(MBB)
0 komentar:
Posting Komentar