TIMIKA, Pemda Kabupaten Mimika, Rabu (16/6) malam mengadakan jamuan makan malam untuk 13 investor dari Cina. Jamuan makan yang dilaksanakan di Rumah Negara, Kampung Karang Senang (SP3), itu dihadiri Asisten III Setda Mimika Evert Safuf, SE. Sementara daripihak investor, hadir Walikota Chusan,Liu Hongming dan Kepala Dinas Perikanan Chusan, Liu sunbin. Dalam pertemuan tersebut, Walikota Chusan memberikan kenang-kenangan kepada Pemda Mimika yang diterma Asisten III. Para invesror itu dating ke Mimika untuk rencana menanamkan modalnya di bidang perikanan.Untuk pembukaan industri tahap pertama, membutukan lahan 3-5 ha
Evert Safuf dalam sambutannya menerangkan Kabupaten Mimika terdiri dari 12 distrik dan 85 kampung . Letak geografisnya mulai dari pesisir pantai sampai pegunungan. Dimana daerah pesisir pantai cocok untuk pengembangan usaha perikanan karena memiliki potensi ikan yang melimpah.
Pemda Kabupaten Mimika dan masyarakat menyambut baik niat investor.Situasi dan kondisi di Mimika aman dan terkedali,katanya.sementara Walikota Chusan, Liu Hongming yang menggunakan bahasa mandarin dan diterjemakan mengatakan, tujuan kedatanngan investor Cina asal Chusan ke Mimika, untuk menanamkan modalnya dibidang perikanan. Dimana usaha yang akan dilakukan adalah pengkapan dan pegelolaan ikan.
Kunjunggan ke Mimika kali ini untuk melihat potensi perikanan yang ada. Kami sangat berharap, hubungan investasi di bidang perikanan di Mimika ini berjalan dengan lancar. Dan kami percaya, bahwa kerjasama di bidang perikanan, jelasnya. Walikota Chusan juga menawarkan kepada Pemda Mimika untuk melakukan studi banding ke Chusan. Hal ini dikarenakan, Chusan merupakan sala satu daerah perikanan terbesar di Cina.
Fasilitator Investor Cina, yang juga Manager PT Minamata Richard Chandra mengatakan ,kunjungan kali ini merupakan tindaklanjut dari kunjungan sebelumnya . dimana kali ini untuk melakukan peninjauan lokasi. Yang di rencanakan untuk pengembangan indusri ikan adalah di area Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) di distrik Mimika Timur.
Setelah melakukan peninjauan lokasi, investor Cina sanggat tertarik. Hal ini karena dilihat dari letak geografisnya. Jarak antara rencana pabrik dengan fishing ground (tempat penangkapan ikan) sangat dekat. Selain itu, sudah ada perusahaan ikan lainnya, yang sudah berjalan dengan baik. Tinggal masalah infrastuktur yang harus di selesaikan.
Lanjut Richard, dari peninjauan lokasi yang di lakukan , masi ada beberapa pekerjaan yang harus di kerjakan, terutama menyangkut infrastuktur, Seperti masalah listrik dan air. Namun yang paling utama adalah penimbunan, di mana lokasdi di sana masih Lumpur, itu jang menjadi pertimbangan dan investor Cina ini, membutukan keterangan, beberapa biaya yang di butukan untuk melakukan penimbunan.
Kalau masalah listrik dan air, mungkin bisa di atasi. Tetapi untuk masalah penimbunan, akan di bicarakan terlebih dahulu dengan Bupati. Dan apakah anggarannya di tanggung Pemda Mimika atau investor, teknisnya akan dilakukan pembicaraan antara pimpinan,terangnya.
Untuk rencana mulai investasi di Mimika, akan dilakukan pertemuan terlebih dahulu. Mungkin ada hal-hal teknis yang nantinya dibicarakan menyangkut masalah investasi ini. Dan kemungkinan, akan ada pertemuan lagi antara pimpinan daerah Mimika dengan Walikota Chusan, katanya.
Apabila perusahan Cina ini jadi masuk, maka yang di berikan kepada pemda Mimika berupa pembangunan industri. Dengan dibangunnya industri, otomatis akan ada peningkatan tenaga kerja. Ini diharapkan bisa menggairakan perikanan di Mimika. Nelayan setempat bisa hidup dari indusri ini.
Kata Richard, untuk rencana investasi Cina, langka pertama adalah membangun indusri terlebih dahulu. Setelah industri selesai, akan dilakukan penangkapan ikan, dilanjutkan pengolahan. Hasil pengolaan ikan akan di ekspor sesuai kebutuhan pasar.
Untuk pembukaan industri, di tahap pertama membutukan 3-5 hektar tanah. Dan Pemda Mimika sudah menyiapkan lahan sekitar 3 hektar sekarang ini tinggal masalah penimbunan terhadap tempatnya.
0 komentar:
Posting Komentar