Jumat, 11 November 2011

Indonesia Terus Meningkatkan Kemampuan SDM Industri Dibidang Batubara



BALI. Indonesia terus meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam industri batubara guna menghadapi pemanfaatan batubara yang semakin besar dalam bauran energi nasional. Langkah ini dilakukan melalui pengembangan SDM di lingkungan industri batubara maupun lembaga pendidikan dan pelatihan mineral dan batubara  bekerja sama dengan lembaga internasional dan negara lain.

’’Kerjasama program pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan penguasaan teknologi pertambangan batubara bagi tenaga kerja atau SDM bidang batubara,’’ ujar Mulyono Hadiprayitno, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknologi Mineral dan Batubara (PPPTMB), Badiklat Energi dan Sumber Daya Mineral pada acara ASEAN Forum On Coal (AFOC) beberapa waktu lalu di Bali.

Untuk meningkatkan kemampuan SDM bidang batubara, PPPTMB menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan mengenai Teknologi Pertambangan Batubara, Teknologi Pemanfaatan Batubara dan Pelatihan Manajemen Industri Batubara (Management Training). Pelatihan Teknologi Pertambangan Batubara bertujuan meningkatkan kemampuan produksi dan produktivitas penambangan batubara, baik tambang terbuka maupun tambang bawah tanah.

Untuk Teknologi Pemanfaatan Batubara antara lain memberikan materi pelatihan dan pendidikan yang  meliputi Clean Coal Technology, Uppgrade Brown Coal (UBC), Coal Liquefaction dan Coal Bed Methane. Sedang untuk Management Training meliputi Best Management Practise of Coal Mining, Coal Use and Transport Efficiency, Coal Management dan Environmental Protection.

Selain itu PPPTMB juga menyelenggaran Pelatihan bidang Teknologi Pertambangan Batubara dan Teknologi Batubara Bersih (Clean Coal Technology) melalui kerjasama dengan NEDO. Untuk Pelatihan Teknologi Pertambangan Batubara dengan materi antara lain meliputi Keselamatan Penambangan, Survey dan Geologi, Study Kelayakan, Mekanikal dan Elektrikal, Management Course, Coal Preparation, Safety Management Course dan Technician Course.

Sedang untuk materi Clean Coal Technology (CCT) materinya antara lain meliputi Coal Combustion, Environment, Coal Preparation, Coal Quality Control, Coal Utilization Technology dan Coal Fire Electric Power Generation. Materi pelatihan CCT ditujukan bagi kalangan ahli teknologi batubara dan para manager perusahaan pengguna batubara yang kini mulai berkembang.

’’Selain itu dilingkungan industri batubara juga senantiasa  meningkatkan kemampuan para Manager, Superintendent, Supervisor maupun para Operator melalui berbagai pelatihan dan pendidikan. Sedang dilingkungan pemerintah juga terus ditingkatkan kemampuan para Inspektor Pertambangan,’’ papar Mulyono. Pelatihan dan Pendidikan juga dilakukan di sisi hilir industri batubara antara lain berupa peningkatkan kemampuan blending and washing serta berbagai teknologi pemanfaatan batubara.

Diungkapkan oleh Mulyono peran batubara dalam bauran energi di Indonesia akan semakin meningkat di waktu-waktu mendatang. Sebab, sesuai kebijakan energi nasional, batubara diarahkan mengganti sebagaian peran minyak bumi. Selain itu, batubara juga diandalkan sebagai sumber penerimaan negara sebagai komoditas ekspor serta penyedia bahan bakar PLTU di dalam negeri. Jika tahun 2008 produksi batubara Indonesia sebesar 220 juta ton, dalam lima tahun mendatang diperkirakan meningkat menjadi sekitar 280 juta ton.

0 komentar:

Posting Komentar

Author

industri rumahan
Lihat profil lengkapku

Pengikut

pengunjung .

Buku Tamu


ShoutMix chat widget

search ?